Speak Now: Mine

Please read the notes at the end of this fanfiction.

Speak Now

Track 1Mine [KyuSung/Canon]

[—You are the best thing that’s ever been mine.]

.

.

Cho Kyuhyun adalah satu dari sekian banyak contoh manusia paling egois di dunia. Ia tahu itu dan mengakuinya—contoh kecilnya, ia takkan membiarkan Lee Sungmin sibuk dengan urusannya sendiri ketika ia bosan. Kyuhyun juga tak suka merepotkan diri; ia lebih suka memamerkan aegyo gagal agar para hyung-nya membelikan makanan ringan di toko terdekat, sehingga ia tak perlu berjalan kaki dan membuang tenaga.

Contoh lain, Kyuhyun selalu merasa apa yang ia inginkan harus ia dapatkan di saat itu juga, tak peduli jika keadaan dan waktu sedang tak memungkinkan—sedangkan di samping itu, ia bahkan menolak ketika diminta untuk menggeser posisi duduknya agar member lain juga dapat mengistirahatkan tubuh mereka di atas sofa.

Tapi dia adalah maknae. Dan bagi Kyuhyun, menjadi maknae berartikan mendapatkan segala hal yang diinginkan.

Memiliki pribadi kekanakan dan egois telah menjadi rahasia umum, namun hanya segelintir orang yang tahu bahwa Kyuhyun jugalah seseorang yang posesif. Ia tak sudi membagi apa yang menjadi miliknya dengan orang lain, begitu pula dengan kesenangan dan hal-hal favorit.

Apa yang menjadi miliknya akan selalu menjadi miliknya tanpa dapat diganggu gugat. Mungkin sebagian besar masih dapat ditoleransi—ketika harus berpisah dengan wine dan starcraft demi jadwal padat, misalnya. Namun bagi Kyuhyun, ada satu hal yang menurutnya prioritas, bersifat pribadi, dan hanya dia yang berhak menguasai.

Dan hal itu adalah Kim Jongwoon.

Ia tak peduli apabila Sungmin menegurnya karena mengerjai Jongwoon, atau Ryeowook yang mengancam tak mau memasakkan makanan karena ia bersikeras menempel dengan vokalis utama itu. Jongwoon adalah miliknya, dan ia berhak melakukan apapun terhadap hal yang merupakan miliknya.

Kyuhyun juga berusaha menulikan pendengarannya tiap kali Eunhyuk mengatai dirinya seorang stalker dikarenakan selalu memandangi wajah Jongwoon yang tengah terlelap. Ia berusaha sabar ketika Donghae menarik Jongwoon dan memisahkannya dengan sang hyung—itulah alasan mengapa ia senang mem-bully namja Lee pecinta ikan itu.

“Donghae adalah hyung-mu, Kyuhyun-ah. Jaga sikapmu,” tegur si pemilik stage-name Yesung suatu hari. Kyuhyun jelas tak suka mendengarnya. Ia selalu mengklaim bahwa Yesung adalah miliknya, namun ia selalu menuruti Yesung seolah ia adalah milik sang hyung. Apakah umur berpengaruh sebesar itu?

Tapi Kyuhyun selalu bertindak tak acuh. Ia tahu, Yesung akan langsung luluh jika ia memberikan sebuah pelukan erat meski tanpa berkata apapun—karena pada dasarnya, Yesung tak pernah benar-benar marah padanya, dan takkan pernah selamanya.

“Kau adalah milikku, Hyung. Hanya milikku. Aku takkan bersedia membagimu dengan orang lain.”

Kalimat itu adalah hal yang ia ucapkan ketika Yesung berduet dengan seorang penyanyi yeoja dari agensi yang sama dengan mereka. Menjadi posesif berartikan menjadi seorang pencemburu. Kyuhyun tak berusaha menghindar dari kenyataan; ia cemburu karena ia takut kehilangan, jadi, apa salahnya?

Berusaha mengabaikan, Yesung memukul punggung Kyuhyun kuat. Pelukan sang maknae nyaris membuatnya kehabisan napas. “Ya! Lepaskan aku!” serunya susah payah. Wajahnya memerah—entah dikarenakan pelukan dadakan, ucapan tanpa pikir panjang, atau cuaca yang memang panas.

Kyuhyun sama sekali tak berniat melepaskan. Tidak sebelum Yesung merespon pernyataannya dengan kalimat yang ia harapkan. “Kau milikku, bukan, Hyung?” Kali ini ia bertanya seraya melemparkan tubuh mereka ke atas tempat tidur. Ia dapat mendengar Yesung mengeluarkan protes karena namja lebih tua itu berada di bawahnya.

“Sial, Cho Kyuhyun—”

“Apakah kau milikku?”

Kali ini Kyuhyun bertanya dengan suara rendah, melepaskan pelukan eratnya untuk menatap sepasang mata sipit Yesung yang entah sejak kapan menjadi favoritnya. Dalam jarak sedekat ini, ia dapat melihat rona merah muda di wajah sang hyung—salah satu favoritnya yang lain tiap kali Yesung tersipu atau gugup.

Yesung memejamkan mata ketika Kyuhyun menyusupkan wajahnya ke dalam ceruk lehernya. Kedua tangannya meremas seprai tempat tidur sebelum berkata, “Uh… aku milikmu, Maknae-ah. Berhenti menanyakan hal semacam itu, kau tahu jawabanku.”

Kyuhyun tersenyum menang, kembali melingkarkan tangannya pada tubuh Yesung dan memberikan sebuah pelukan tanpa celah. Tubuh Yesung terasa sangat pas dalam rengkuhannya, mengalirkan kehangatan tak nyata namun terasa jelas.

Menurut Kyuhyun, hal itu adalah fakta lain yang membuktikan bahwa Yesung memang miliknya. Kyuhyun tak pernah ragu sejak awal ia mengklaim si namja Kim bersurai jet-black, karena sejak pertama mereka saling mengenal, memang seperti itulah adanya.

“Jangan tersenyum untuk orang lain, Hyung. Kau hanya boleh tersenyum untukku.”

Tangan Yesung membalas pelukan Kyuhyun dalam diam, menyamankan posisi mereka. “Bocah egois. Mana mungkin aku melakukannya.” Ia bergumam seraya mengerlingkan mata. Namun akhirnya Yesung tetap tersenyum, dan Kyuhyun sadar, senyum yang Yesung tunjukkan di hadapannya memang selalu berbeda dari biasa.

“Aku bocah egois milikmu, Hyung. Dan kau mencintai bocah egois ini,” balasnya dengan tenang. Kyuhyun dapat merasakan Yesung menghela napas pasrah—sadar bahwa perdebatan mereka takkan menemui akhir karena hingga kapan pun juga ia takkan mau mengalah.

“Terserahmu, Kyu.”

Setelahnya, senyum Kyuhyun adalah hal terakhir yang sempat Yesung perhatikan sebelum keadaan mereka berubah seratus delapan puluh derajat.

FIN

Credit title: Taylor Swift’s Third Album – Speak Now; Speak Now & Mine

Saya sangaaat sibuk belakangan ini, serius. Tapi saya nggak tega wp ini kosong tanpa post (di saat biasanya satu bulan min. 4 post), karena itu akhirnya saya mem-publish stock lainnya huhu. Kali ini kumpulan drabble/ficlet berbagai pairing yang judul-judulnya saya ambil dari lagu-lagu Taylor Swift pada album Speak Now. Perlu diingat, meski satu judul utama (Speak Now), setiap chapter tidak ada hubungannya sama sekali. Ini bukan multi-chapt, tapi mutlak kumpulan drabble/ficlet^^

31 thoughts on “Speak Now: Mine

  1. Yesung punya Kyu..
    Aq suka karakter Kyu yang posesiv ma yesung, mngklaim yesung sbg miliknya..
    Ayo updt lg kyusung’a..

  2. ‘Menjadi posesif berartikan menjadi seorang pencemburu. … ia cemburu karena ia takut kehilangan, jadi, apa salahnya?’
    suka banget!!! bener banget..
    seperti hubungan sebab akibat??? karena begitu cemburu, menjadikan seseorang begitu posesif..
    cemburu itu ada karena kita takut kehilangan. dan itu tidak hanya dalam hubungan kekasih aja. hehehe..
    bertindak se. posesif mungkin agar apa yang menjadi miliknya tak di ambil orang lain..

    tindakan kyu yang suka seenaknya sendiri tanpa pikir panjang itu justru kadang merupakan hal yang diperlukan. xD

    1. Karena itu, saya tidak pernah melihat kecemburuan sebagai sesuatu yang salah. Cemburu adalah sebuah kelemahan, karena jika tak takut kehilangan, sesorang takkan menjadi pencemburu yang berakhir posesif berat. Dilihat dari suatu sisi, cemburu adalah kelemahan yang manis, menurut saya:)
      ㅋㅋㅋ Kyu yang seperti ini, kan, yang kita harapkan? /kabur
      Gomawo, Sisil-ssi^^

  3. yesung emng milik kyuhyun dan kyuhyun emng milik yesung
    itu lah kenyataan ny hehe
    ayo dong d lanjut lg ff kyusung ny aku udh kangen mau baca ff kyusung yg sdh jarang aku temui d mbah google
    tolong d lanjut lg iya min ff2 kyusung ny 🙂

  4. yesung milik kyuhyun dn slalu berdampingan,,,sebab awan tak ada tanpa langit biru #nyambung ga sih?!
    suka bnget posesifny kyu ke yesung sampe hrs beradu mulut ama member lain trutama ryeong ama hae trus dpt jitakn maut dr kangteuk dn chuliee kkkk
    lagi,,,,lagi,,,,Kyusungnya!!!!

  5. uwaaahh daebaakk kyusung is mine saranghae :-*
    ff mu sllu yg qu suka :), kyu yg posesif trhdap yesung sllu mnjdi bag favorite qu ^^

  6. Annyeong,,, read baru disini…
    Aku suka kyusung,,, aku suka segala hal yang menyangkut uke yesung…
    Aihhh aku suka “Mine”,,,
    He (read : Yesung oppa) is mine *digampar kyu appa and won dad

    Salam kenal thor chingu,,,
    Aku akan menjelajahi wp ini boleh ne?

    Syuuuuuungggg ~~~~~~ *mulaibergerak

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s