One of These Days – #Drabble6

Pertemuan pertama Jungkook dengan Taehyung bukanlah berkat Seokjin, melainkan pada satu hari di mana jadwal latihan tim Quidditch Slytherin berlangsung tepat setelah tim dari Gryffindor selesai menggunakan lapangan.

Jungkook bergabung dengan tim Quidditch karena Madam Hooch merekomendasikannya pada kapten tim seminggu setelah pelajaran terbang pertamanya. Tentu ia tidak langsung bergabung dalam tim inti dan harus berlatih dari dasar; jika beruntung mungkin ia dapat melakukan debut pertandingannya di tahun kedua.

Hari itu adalah pertama kali ia datang untuk mengikuti latihan. Jungkook berdiri bersama beberapa anak tahun kedua Slytherin di pinggir lapangan, memerhatikan tim Quidditch Gryffindor yang telah berada di penghujung latihan mereka.

Ia belum mengatakan apapun pada Seokjin tentang keputusannya bergabung dengan tim Quidditch. Jungkook adalah seorang pemalu, namun ia selalu menggemari kegiatan yang memicu adrenalin. Sedangkan Seokjin bukanlah penggemar dari adrenalin itu sendiri, bahkan berkali-kali mengeluh mengenai Kim Taehyung—adiknya—yang begitu serius menekuni Quidditch.

Berbeda dengan Seokjin, satu senior lain yang belakangan ini banyak menghabiskan waktu dengannya; Min Yoongi, justru memberi dukungan dan berkata bahwa bergabung dengan tim Quidditch akan membantunya untuk berkembang dan meningkatkan rasa percaya diri.

Meski tidak tahu reaksi seperti apa yang akan Seokjin berikan, insting Jungkook mengatakan untuk tidak memberi informasi apapun pada yang lebih tua hingga ia sepenuhnya yakin untuk bermain Quidditch, mencapai tahap memiliki target bergabung dengan tim inti. Jika memang harus diomeli, minimal keputusannya sudah bulat.

Tepat ketika ia tengah melamun dengan pikirannya seputar pilihan untuk bermain di game beresiko tinggi ini, seseorang jatuh tersungkur di depan kakinya—dengan posisi telentang seraya tertawa, bersama sapu terbang yang mendarat tak jauh dari di mana mereka berada.

“Taehyung! Kau tidak apa-apa?” seru seorang anak Gryffindor dari atas sapu terbang, kira-kira dua meter di atas Jungkook yang membatu dikarenakan rasa kaget masih menguasai tubuhnya.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa,” sahut si anak yang masih tergeletak di atas tanah, setengah tertawa sambil meringis menyentuh pundaknya.

Orang ini adalah adik Seokjin-hyung, batin Jungkook seraya menundukkan kepala, memandang wajah familiar Taehyung yang ia yakini beberapa kali berpapasan dengannya entah di aula besar atau koridor Hogwarts.

Ketika Taehyung bangkit dan duduk setengah bersila, mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang kini menaruh fokus pada dirinya, Jungkook dengan refleks membuang muka dan mencari apapun yang masuk akal untuk dijadikan pusat perhatian. Ia dapat mendengar Taehyung mendengus sejurus kemudian.

“Apa yang kau lakukan?”

Rasa canggung bercampur malu menguasai Jungkook, mendorongnya untuk melangkah mundur menciptakan jarak. Ia membuka mulut untuk mencari alasan, tapi tidak menemukan apapun untuk dikatakan.

Mata Taehyung berbinar setelah memandangi Jungkook yang salah tingkah. “Kau kelinci Slytherin yang Seokjin-hyung maksud!”

Mengerutkan dahi, Jungkook setengah cemberut ketika bertanya, “Apa maksudmu kelinci Slytherin?!”

Taehyung tertawa, suaranya terdengar lebih rendah daripada kebanyakan anak laki-laki seumurannya. “Maaf, Seokjin-hyung sering bilang kau mirip kelinci,” jelasnya masih menahan geli. “Namamu Jeon Jungkook, bukan?”

Menganggukkan kepala sebagai respon, Jungkook melihat Taehyung mengulurkan tangan. “Aku Kim Taehyung, adik Seokjin-hyung. Salam kenal.”

Yang Jungkook ingat, itu adalah satu-satunya momen Taehyung bersikap ramah padanya.

Sebulan kemudian, setelah satu tragedi yang menimpa Seokjin, Taehyung tak lagi pernah menawarkan senyuman.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s