Don’t You Know?
[—But if you don’t, I’ll tell you and let you know.]
.
.
Hari terus berganti, sedangkan waktu berjalan tanpa henti.
Lee Donghae tak ingat bagaimana ia menghabiskan waktu tanpa sang kakak tercinta berada di sisinya. Ia tak tahu—semuanya berlalu tanpa sadar. Sangat lama, sangat berat, sangat menyesakkan. Namun segalanya tetap berlalu begitu saja.
Ia ingat bagaimana tiap malamnya ia memandangi handphone yang berada di dalam genggaman tangan; mungkin saja sang kakak tiba-tiba berinisiatif menghubunginya, atau mungkin saja tiba-tiba keberanian merasukinya hingga ia berani menekan beberapa digit angka yang dapat membuatnya berkomunikasi dengan si hyung tersayang.
Ia juga ingat bagaimana tiap paginya ia terbangun dengan perasaan kosong yang entah mengapa menyakitkan. Tak ada lagi suara bariton hyung-nya yang senantiasa membangunkannya, tak ada pula aroma khas sarapan pagi yang merupakan favoritnya. Semuanya menghilang tanpa bekas.