Love That I Need
[—Cause no one need a one-sided love.]
.
.
Sebuah rasa penasaran tak selalu berakhir baik. Batas gegabah juga perlu diperhitungkan. Siwon lebih mengutamakan tanda tanya dalam benaknya, memperhatikan Lee Sungmin dalam diam dan dari kejauhan, mengamati ekspresi menggemaskan yang tak pernah disinggahi kata cacat.
Sebelum mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya secara langsung, Siwon telah menghabiskan lebih banyak waktu hanya untuk mengamati Sungmin dan segala hal menyangkut sang hyung mungil. Mereka tak sering menghabiskan waktu bersama selain di atas panggung, bukan berarti tak akrab—namun setelah berminggu-minggu memandangi Sungmin dan segala kesempurnaan yang ada, Siwon selalu mendapati dirinya terpana.
Orang-orang selalu mengatakan bahwa dirinya adalah miniatur dari sebuah kesempurnaan—tapi Siwon selalu menepisnya dengan berkata bahwa tak ada manusia yang sempurna. Dan Sungmin berbeda—selain sisi pecinta merah muda dan pengguna gaun tidur wanita, mantan roommate Kyuhyun itu adalah sosok yang dua kali lipat lebih sempurna daripada dirinya.